- 1Dengarkan bunyi “tik, tik, tik” dan bukan suara detak yang jauh lebih cepat.Pada arloji biasa, gerakan jarum detiknya tersentak-sentak dan terpotong karena kebanyakan jam ini adalah jam tangan kuarsa. Jarum detik berpindah dengan kentara dari satu posisi ke posisi berikutnya. Bila Anda mendengarkan dengan saksama, biasanya Anda dapat mendengar bunyi pelan “tik, tik, tik” pada gerakannya. Di sisi lain, Rolex (dan banyak arloji mahal lainnya) memiliki jarum detik yang bergerak nyaris halus sempurna, karena gerakannya otomatis dan bukan kuarsa. Oleh karena itu, Rolex tidak menimbulkan suara “tik” seperti jam kuarsa. Jika Anda mendengar suara “tik” yang lambat di arloji Anda, artinya Anda tidak sedang mengenakan Rolex yang asli. Suara yang Anda dengar harus lebih cepat daripada jam yang menggunakan baterai.
-
2Perhatikan gerakan jarum detik yang tersentak-sentak. Seperti ditulis di atas, Rolex memiliki jarum detik yang berputar dengan halus di sepanjang tampilan arloji, dan bukannya melompat dari satu posisi ke posisi berikutnya. Perhatikan jarum detik arloji Anda dengan saksama; apakah gerakannya halus, mengikuti jalur dalam lingkaran sempurna mengitari tepi permukaan arloji? Ataukah terlihat lebih cepat, melambat, atau tersentak-sentak saat bergerak? Jika gerakan jarum detik tidak halus, mungkin arloji Anda imitasi.
- Faktanya, bila Anda melihat dari jarak yang sangat dekat, gerakan jarum detik Rolex asli tidaklah mulus sempurna. Banyak model sesungguhnya bergerak pada kecepatan sekitar 8 gerakan kecil per detik. [1]. Sebagian model malah lebih lambat. Namun bagi mata telanjang, gerakan ini biasanya tidak terdeteksi, sehingga jarum detik terlihat bergerak mulus.
-
3Perhatikan “pembesaran” palsu pada tanggal. Banyak (tapi tidak semua) arloji Rolex memiliki sebuah lempeng/cakra jam (dial) atau jendela kecil yang menampilkan tanggal. Biasanya ini terletak di sebelah kanan tampilan arloji (dekat pukul 3). Agar cakra ini lebih mudah dibaca, Rolex menambahkan sebuah lensa pembesar berukuran kecil (kadang disebut cyclops) di kaca di atas cakra. Bagian ini sulit ditiru, jadi banyak Rolex palsu hanya menampilkan sesuatu yang terlihat seperti panel pembesar, tapi begitu dilihat dengan saksama ternyata hanya kaca biasa. Jika panel pembesar di atas cakra tanggal tidak terlihat membuat angka pada tanggal terlihat lebih besar, bisa jadi itu palsu.
- Jendela pembesar Rolex asli akan memperbesar tanggal hingga 2,5 kali pembesaran; tanggal akan berukuran hampir seluruh jendela. Sebagian jam palsu yang bagus “akan” memperbesar tanggal entah bagaimana caranya, namun sering kali tidak sampai berukuran seluruh jendela, juga tidak akan berpusat persis di tanggal. Waspadai jendela pembesaran yang terlihat duduk tidak sempurna atau tidak pas di tengah.
- 4Kendurkan batang putaran arloji dan putar kembali jarumnya untuk mengubah tanggal. Tanggal akan berubah ke tanggal sebelumnya ketika berada di posisi 6, bukan 12. Hal ini hampir mustahil untuk ditiru. Jika jam Anda tidak melakukan hal ini kemungkinan palsu.
-
5Rasakan bobot ringan yang tak wajar. Rolex asli dibuat dari logam dan kristal asli, dan agak berat. Arlojinya harus terasa padat dan kokoh di pergelangan tangan Anda. Jika Rolex terasa berbobot ringan tak wajar, mungkin itu bukan kualitas terbaik; mungkin jam itu tidak memiliki beberapa logam penting yang digunakan dalam banyak model Rolex, atau mungkin arloji tersebut dibuat seluruhnya dari bahan-bahan di bawah mutu.
-
6Perhatikan bagian belakang/punggung arloji yang bening. Sebagian Rolex imitasi mempunyai sebuah kaca bening di belakang sehingga Anda dapat melihat bagian dalam arloji. Bagian belakang yang bening ini tersembunyi (atau mungkin tidak) di bawah sebuah penutup logam yang dapat dilepas. Faktanya, saat ini tidak ada model Rolex yang memiliki jenis selubung belakang seperti itu. Jadi, jika arloji Anda seperti itu, itu bukan Rolex asli. Hanya beberapa Rolex pernah dibuat dengan fitur itu, dan semuanya hanya replika pameran.
- Diperkirakan bahwa pemalsu menambahkan selubung belakang bening ini untuk membantu vendor menjual jam tangan kepada pelanggan awam dengan memungkinkan mereka melihat cara kerja bagian dalam jam tangan. Pelanggan awam mungkin terkagum-kagum dengan bagian dalam arloji, dan bukannya mengkhawatirkan sesuatu yang tak beres.
-
7Perhatikan susunan non-logam. Ambil Rolex Anda dan balikkan. Periksa punggung arloji yang harusnya terbuat dari logam lembut, tak bertanda, dan berkualitas tinggi. Sabuknya (band, atau yang berfungsi melingkari tangan) terbuat dari kulit, atau susunan logam berkualitas tinggi. Jika ada bagian arloji yang terbuat dari plastik atau logam tipis murahan seperti aluminium, itu adalah jam palsu. Kualitas ini adalah pertanda jelas bahwa ada penghematan bahan dalam proses pembuatannya. Rolex asli hanya terbuat dari bahan-bahan terbaik. Tidak ada bahan yang dilewati dalam pembuatan setiap arloji.
- Sebagai tambahan, jika selubung belakang arloji Anda tampak seperti terbuat dari logam namun dapat dilepas untuk mengungkapkan selubung bagian dalam dari plastik, arloji itu tidak asli.
-
8Uji ketahanan airnya. Satu cara pasti untuk menentukan apakah sebuah Rolex asli atau tidak adalah melihat apakah arlojinya tahan air. Semua arloji Rolex dibuat kedap air dengan sempurna; jika arloji Anda basah meski hanya sedikit, mungkin itu palsu. Untuk menguji apakah arloji Anda tahan air, isi sebuah gelas dengan air, pastikan batang putaran arloji telah diketatkan, lalu celupkan arloji ke dalam gelas selama beberapa detik, dan tarik keluar. Arloji seharusnya masih berfungsi dengan baik dan Anda tidak akan melihat ada air sedikit pun di dalam cakra. Jika terlihat air, Anda sedang memegang arloji palsu.
- Jelas, jika arloji Anda palsu, pengujian ini dapat merusak atau bahkan menghancurkan arloji. Dalam kasus arloji rusak karena air, Anda harus membawanya ke tukang jam tangan untuk perbaikan atau bahkan membeli jam baru. Jadi, jika Anda tidak nyaman dengan risiko ini, lakukan tes Rolex lainnya.
- Perlu dicatat bahwa Submariner merupakan satu-satunya arloji Rolex yang dirancang untuk penggunaan perairan dalam; meskipun Rolex lain akan baik-baik saja jika dipakai saat mandi atau dibawa ke kolam renang, namun mungkin bisa bocor bila berada di air yang lebih dalam.
-
9Jika semua cara gagal, bandingkan arloji Anda dengan benda aslinya. Bila Anda masih tidak yakin Rolex Anda asli, ada baiknya membandingkan tampilan arloji Anda dengan tampilan arloji yang seharusnya. Situs web Rolex berisi katalog semua arloji yang Rolex produksi, disertai gambar tiap-tiap arloji. Cari model arloji Anda di situs Rolex, lalu bandingkan tampilannya dengan gambar “acuan” yang tersedia. Beri perhatian khusus pada cakra; apakah semuanya tersusun seperti seharusnya? Bila arloji Anda punya cakra ekstra seperti kronograf atau cakra tanggal, apakah letaknya tepat? Apakah semua ukiran serupa? Apakah huruf/penulisannya sama?
- Bila salah satu jawaban untuk pertanyaan tadi adalah “tidak”, arloji Anda mungkin palsu. Merek Rolex dikenal akan kualitas keterampilan dalam pembuatannya; sangat jarang terlihat cacat pada arlojinya.
From : http://id.wikihow.com/
Cara Membedakan Arloji Rolex Asli dan Palsu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
I'm personally a big fan of pelukisqolbu blog. Thanks for sharing this post.
BalasHapusclipping path