Dalam sistem kerajaan, sudah sepantasnya dan sewajarnya anak akan menggantikan bapaknya berkuasa untuk menjalankan pemerintahan. Kaisar Meiji ketika itu memimpin Jepang dari tahun 1867 sampai 1912. Ketika pertama kali memimpin Jepang, Kaisar Meiji langsung membuat perubahan besar-besaran terhadap industri, ekonomi, politik, dan juga struktur sosial di Jepang. Hanya dalam 3 tahun, yaitu 1866 sampai 1869, Jepang menjadi negara yang berbeda, 3 tahun bersejarah tersebut sekarang terkenal dengan nama Restorasi Meiji. Setelah Meiji wafat, sang anak yaitu Hirohito langsung menggantikan peran ayahnya. Kaisar Hirohito (kemudian dikenal sebagai Kaisar Showa) melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh ayahnya. Showa menjadikan Jepang sebagai 10 besar negara yang mempunyai sektor ekonomi dan sektor militer terbesar di dunia. Showa pun tidak segan turut berpatisipasi dalam perang dunia kedua.
Tapi sayang, partisipasi Jepang di dalam perang dunia kedua berakhir buruk. Mulanya dari 10 besar negara besar dunia, Jepang terpuruk menjadi salah satu negara yang paling dibenci di dunia. Bagaimana tindakan Showa? Dia merombak besar-besaran struktur ekonomi, pendidikan, sosial, sampai militer Jepang. Hanya dalam waktu 44 tahun setelah perang dunia kedua tahun 1945, Jepang menjadi kembali negara adidaya. Menepis sisi buruk membawa Jepang ke ranah kehancuran setelah ikut-ikutan perang dunia, tentu adalah peran Showa membawa Jepang kembali menjadi negara super power. Itulah sekarang kalian mengenal Showa Day di dalam famous Japan Golden Week. Golden Week Jepang ini dimulai setiap tanggal 29 April (hari ulang tahun kaisar Showa) dan berakhir hingga tanggal 5 Mei. Dan hal yang paling menarik, di setiap Golden Week ini pasti akan adaCherry Blossom yang mekar dan juga gugur di akhir libur nasional. Seakan meratapi naik turun negara Jepang di bawah kaisar Showa bukan?

Showa Day (sumber: gjsentinel[dot]com)
Peringatan satu ini dirayakan setiap tanggal 29 April untuk mengenang hari ulang tahun Kaisar Showa, yang meninggal pada tahun 1989. Penetapan Showa Day ini sempat menimbulkan kontroversi. Sejak Kaisar Showa meninggal, berbagai organisasi berusaha untuk menjadikan tanggal tersebut sebagai Showa Day, namun tidak berhasil karena ditentang oleh masyarakat jepang. Sebagai gantinya, tanggal 29 April ditetapkan sebagai Greenery Day yang secara tidak langsung mengacu pada hobi menanam pepohonan yang dilakukan Kaisar Showa selama hidupnya. Meski begitu, pihak-pihak pendukung Kaisar Showa masih memperjuangkan usaha mereka. Akhirnya, setelah tiga kali diajukan dalam masa sidang ke-159 pada tahun 2004, rancangan undang-undang Showa Day disahkan dalam masa sidang Parlemen Jepang ke-162 tahun 2005 dan mulai berlaku sejak tahun 2007.
- Constitution Memorial Day

Constitution Memorial Day (sumber: cdn2[dot]i-scmp[dot]com)
Empat hari setelah Showa Day, tepatnya pada tanggal 3 Mei, penduduk Jepang merayakan Constitution Memorial Day untuk memperingati hari pelaksanaan konstitusi Jepang dan sebagai harapan atas kemajuan negara. Sebenarnya, konstitusi baru Jepang sudah diumumkan sejak tanggal 3 November 1946, namun mulai berlaku pada tanggal 3 Mei 1947. Oleh sebab itu, penduduk Jepang juga merayakan Hari Pengumuman Konstitusi setiap tanggal 3 November.

Greenery Day (sumber: unvoyageextraordinaire[dot]files[dot]wordpress[dot]com)
Seperti yang telah dibahas sedikit sebelumnya, awalnya Greenery Day diperingati setiap tanggal 29 April. Namun, sejak tahun 2007, Greenery Day mengalami pergeseran jadwal ke tanggal 4 Mei. Sesuai dengann namanya, Greenery Day diperingati oleh penduduk Jepang untuk menghormati alam dan bersyukur atas nikmat yang mereka dapatkan melalui alam. Pada hari itu, seluruh taman nasional yang dikelola pemerintah dibuka secara gratis. Kalian tentu bisa membayangkan, bukan, bagaimana ramainya situasi di Jepang pada saat Greenery Day ini?

Children’s Day (sumber: blogs[dot]r[dot]ftdata[dot]co[dot]uk)
Children’s Day diperingati setiap tanggal 5 Mei. Dulunya, Children’s Day disebut sebagai Hari Anak Laki-Laki, itulah mengapa pada hari itu, tradisi yang berlangsung cenderung diwarnai oleh nuansa anak laki-laki. Keluarga yang memiliki anak laki-laki akan memasang memasang berbagai atribut di rumah mereka, seperti koinobori, bendera berbentuk ikan koi; replika yoroi, baju zirah samurai; dan kabuto, helm samurai. Tradisi ini dipercaya dapat melindungi anak laki-laki mereka dari bencana. Menariknya lagi, ternyata Children’s Day sudah diperingati sejak tahun 1948, membuat perayaan ini menjadi salah satu yang tertua. Bahkan sejak zaman tradisi kuno Tiongkok dulu, tanggal 5 bulan ke-5 memang digunakan sebagai hari upacara untuk mendoakan kebahagiaan dan pertumbuhan anak laki-laki. Tapi, tenang saja, anak-anak perempuan juga memiliki hari perayaan sendiri bernama Hina Matsuri yang rutin diperingati setiap tanggal 3 Maret.

Cherry Blossom Festival (sumber: upload[dot]wikimedia[dot]org
Kalian tentu tahu bahwa Jepang identik dengan bunga sakura. Musim semi selalu dinanti dengan sumringah karena orang-orang tidak sabar untuk menyaksikan keindahan bunga sakura yang mekar sempurna di berbagai acara Cherry Blossom Festival, seperti Jeju Cherry Blossom Festival, Cheungpunghoban Cherry Blossom Festival, dan Hwagae Cherry Blossom Festival. Jadwal mekar bunga sakura di Jepang pun berbeda-beda, tergantung dari suhu, cuaca, dan lokasi. Biasanya, bunga sakura akan mulai mekar dari daerah Okinawa pada bulan Februari, berlanjut ke arah barat di pulau Honshu hingga ke Tokyo, Osaka, dan Kyoto pada akhir Maret sampai April. Lalu, ia akan bergerak ke kawasan utara, dan berakhir di Hokkaido saat pekan liburan Golden Week.
Golden Week memang menjadi salah satu momen yang paling tepat jika kalian berniat untuk traveling keJepang. Persiapkan dari jauh-jauh hari agar kalian tidak kehabisan tiket akomodasinya. Namun, siap-siap juga dengan tingginya tingkat keramaian yang akan kalian temui di sana. Jangan sampai hal tersebut membuat kalian bad mood sehingga gagal menikmati Cherry Blossom Festival dan keempat perayaan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar