NIKMATI BUNGA SAKURA DI DANAU SUMIDA, JEPANG

Pada tahun 800an, ketika para penduduk Jepang masih gagah menenteng samurai di jalan-jalan, ada tradisi yang unik selain khasnya samurai. Tradisi itu adalah Hanami atau yang berarti melihat bunga (Sakura). Jika kalian menganggap remeh, kenapa “melihat bunga” dijadikan sebagai tradisi, itu berarti kalian salah besar, karena di Jepang tradisi adalah sama halnya dengan kepercayaan dan sudah dilakukan turun-temurun. Hanami ini dilakukan bukan tanpa alasan. Dengan deretan pegunungan yang indah, membuat warga Jepang mayoritas menjadi petani. Setiap tahunnya pada saat panen tiba, warga kerajaan diharuskan melakukan Hanami. Saat itu memang hanya warga kerajaan dan orang kaya saja yang bisa melakukan Hanami. Sebab bukan apa-apa, ketika melihat bunga Sakura, kalian diharuskan untuk minum sake dan piknik besar-besaran.

Orang Jepang ketika itu masih percaya bahwa yang memberi rezeki adalah roh suci yang terdapat di dalam bunga Sakura. Tidak hanya “melihat bunga” saja, para warga elite Jepang ini diharuskan untuk membuat puisi tentang keindahan bunga Sakura. Pada zaman Edo, kepemimpinan Tokugawa Yoshimune mendobrak tradisiHanami yang pada saat itu hanya boleh dilakukan oleh warga kerajaan. Tetapi sebaliknya, Hanami dapat dilakukan oleh seluruh warga Jepang. Dan sejak saat itu, setiap mekarnya bunga Sakura yang hanya selama 2 minggu tersebut, seluruh warga Jepang berbondong-bondong piknik di bawah pohon Sakura.

Bagaimana Sekarang Cara Melakukan Hanami?

Festival Hanami di Shinjuku Gyoen Jepang (sumber: japanitup[dot]com

Karena waktu mekarnya yang tidak terlalu lama, pada saat musim semi tiba, berbagai daerah di Jepang menggelar festival hanami. Ada yang mewajibkan pengunjungnya membayar, dan ada juga yang gratis. Di awal April bahkan banyak orang-orang yang sudah tidur di bawah pohon sakura sejak malam harinya agar bisa mendapat tempat yang pas untuk menikmati keindahan bunga Sakura. Kalian bisa menikmati bunga sakura di taman-taman di Jepang. Katanya, tempat terbaik untuk melakukan hanami adalah di Shinjuku Gyoen yang letaknya 10 menit dari stasiun Shinjuku. Di sana ada lebih dari seribu pohon bunga sakura dari berbagai jenis.

Kalian ingin menikmati dengan cara yang berbeda dari biasanya? Tenang saja, karena bunga Sakura tidak hanya bisa dinikmati cuma dengan duduk-duduk di bawahnya. Apabila kalian pergi ke Taman Sumida, kalian pun bisa melakukan hanami sambil berlayar di danaunya lho!

Taman dan Danau Sumida

Cantiknya bunga Sakura di Sumida River (sumber: travelkey[dot]com[dot]au

Taman Sumida sangat dekat dari stasiun Asakusa. Taman ini memiliki luas ratusan meter dan bersebelahan dengan danau Sumida. Ada lebih dari 640 pohon sakura yang ada di sini, dan jenisnya pun beragam. Di depannya, kalian disuguhkan dengan pemandangan Tokyo Skytree, yaitu menara penyiaran televisi di Jepangsekaligus ikonnya Tokyo. Kekontrasan lambang tradisional dan modern Jepang bisa kalian lihat langsung di taman Sumida.

Selain itu, terdapat berbagai macam tenda makanan yang bisa kalian nikmati di sini, bila kalian malas membuat bekal dan ingin mencicipi makanan khas Jepang yang cocok dikonsumsi di bawah pohon bunga Sakura. Di malam hari, pohon-pohon di taman Sumida akan diberikan penerangan, sehingga kalian bisa menikmatinya dengan lebih romantis lagi. Tentunya akan sangat menyenangkan juga bila bisa menikmatinya di perahu yang berlayar di atas danau Sumida.

Danau ini tepatnya bernama Sumidagawa. Sejak jaman Edo pramodern, danau Sumida telah menjadi destinasi tujuan untuk menikmati bunga sakura. Kalian akan berlayar dengan menaiki yakatabune houseboat, yaitu perahu beratap ala Jepang dengan lampion di samping-sampingnya. Duduk manis di sini bersama orang yang kalian sayangi, makan makanan khas Jepang, dan memperhatikan keindahan bunga sakura akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.

Ikuti Aturannya

Keindahan Bunga Sakura (sumber: derwentvalleyphotography[dot]wordpress[dot]com

Bunga Sakura tidak mekar untuk manusia, oleh sebab itu kalian harus tetap menghormatinya selama melakukanHanami. Jepang yang terkenal tertib dan tegas memiliki beberapa aturan yang perlu kalian ikuti saat sedangHanami. Meskipun tidak semua tempat aturannya sama, hal yang biasanya sangat tidak boleh kalian lakukan adalah mengganggu orang lain, berkelahi, mabuk berat, dan dilarang keras memetik dahan atau bunga Sakura dari pohonnya.

Apabila kalian menikmati bunga Sakura dengan cara berlayar, kalian harus paham bahwa ketenangan adalah hal yang harus selalu dijaga untuk menghindari kecelakaan. Airnya selalu tenang, jadi jangan sampai antusiasme kalian melihat bunga Sakura membuat perahu menjadi tidak stabil. Bila ingin melihat bunga Sakura bermekaran, waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke Jepang adalah akhir Maret hingga pertengahan April.